Our social:

Friday, 26 June 2015

Kesenian Al-Kadus Desa Panjalu - Ciamis

Al-Kadus atau artinya semua Kepala Dusun di Desa Panjalu sangat kreatif sekali.
Dari salah satu pemikiran kepala dusun yang membuat group Tagoni dan para kadus lainnyapun setuju.
Lama kelamaan berlatih dan berlatih hingga akhirnya lancar.
Group al-kadus ini dinamainya karena semua pemainnya adalah kepala dusun dari Desa Panjalu.

Tidak hanya para bapak-bapaknya saja tetapi istri-istri dari bapak kepala dusun ini ikut serta untuk bagian menyanyi atau vokal.

Biasanya acara-acara yang telah al-kadus masuki adalah acara Peringatan Hari Besar Islam dan pernah juga dalam acara pernikahan dan syukuran dari salah satu perangkat Desa Panjalu.

Biasanya group al-kadus ini berlatih serius ketika akan tampil, dan latihannyapun dari sebulan sebelum tampil ke tempat publik.
Biasanya latihannya kira-kira seminggu 3 kali atu bila al-kadus sedang sibuk latihannya bisa 1 kali seminggu tergantung pada jadwal yang pas buat latihan.

Tempat yang digunakan untuk latihan ini adalah setiap rumah kepala dusun sekali dan bergilir setiap latihannya, tetapi yang sering di gunakan untuk latihan yaitu di tempat kepala dusun cukangpadung atau di Bapak Teteng Supriatna yang tempatnya dekat dengan kantor desa panjalu dan para kadus dari dusun lain pun pergi dari rumahnya tidak jauh dan seimbang untuk di tempuh oleh para kadus.

Setelah latihan biasanya al-kadus ini makan bersama yang makanannya pun disediakan oleh yang punya rumah tetapi juga para kadus lain membawa lauk pauknya untuk di dibagi-bagi dan untuk menjalin kebersamaan.
Setelah makan-makan barulah para al-kadus suka bercerita-cerita atau sharing tentang apa saja yang dibicarakannya dan keseruanpun disinih terjadi.

Salah satu Kadus mengatakan "Dengan dibuatnya kesenian ini yang terdiri dari rebana, qasidah dan sejenisnya kita para keluarga kadus se-Desa Panjalu bisa menjadi lebih akrab dan lebih dekat, saya merasa senang karena bisa bersama-sama. Dan yang paling senang lagi saya bangga karena kepala dusun se-Desa Panjalu bisa menampilkan kreasi, dan tentu saja tujuannya untuk menghibur masyarakat dan para penonton yang melihatnya. Tetapi saya sayangkan dikala kita mau berlati ada saja hal-hal yang mengganggu kita, tapi itu semua bisa kami atasi semua" ujarnya saat berbincang-bincang pada kami ketika sedang melaksanakan piket di kantor desa panjalu pada malam harinya.

Mungkin kedepannya akan di buatkan dokumentasi pribadi dengan berbentuk video agar supaya menjadi kenang-kenangan di masa depannya kelak.
(Pjl/kds.news)

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts