Our social:

Latest Post

Saturday, 27 June 2015

Inalillahi Bocah Tenggelam di Situ Lengkong Panjalu

Seorang bocah kelas 5 SD bersekolah di SDN 1 Panjalu berusia 12 tahunan dilaporkan tewas tenggelam saat mengejar layangan yang putus ke Situ Lengkong Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, tepatnya pada Hari Jum’at (26/06/2015) jam 13.00 wib. Bocah yang diketahui bernama Apip Mulyana atau yang akrab di panggil dengan nama Apit, warga Dusun Sriwinangun, Desa Panjalu Kecamatan Panjalu ini, tewas di Situ Lengkong Panjalu saat berenang hendak mengejar layangan yang putus.

Warga Masyarakat Panjalu menyebutkan, peristiwa ini bermula saat korban bersama teman-temannya mengejar layang-layang yang putus ke tengah situ lengkong panjalu.

Anjuh (35) warga panjalu mengatakan “kata yang melihat peristiwa ini korban nekad ingin mengambil layang-layang itu dengan cara berenang ke tengah situ, Namun, belum sampai ke tempat tujuan, korban malah tenggelam, Diduga korban kecapaian saat berenang ke tengah situ lengkong ini, mungkin karena dia lagi berpuasa." ujarnya saat berbincang-bincang pada kita.

Setelah korban dikabarkan tenggelam oleh yang melihat kejadian tersebut, warga sekitar mulai dari Dusun Banjarwaru, Dukuh dan dari Dusun lainnya melakukan pencarian. Proses pencarian pun cukup memakan waktu dari mulai kejadian sampai kurang lebih jam 14.30 wib baru ketemu, karena jasad korban tenggelam ke dasar situ.

Namun, akhirnya jasad korban di temukan dan muncul kepermukaan situ.
Ketika melihat korban mengambang di tengah situ, warga yang melakukan pencarian pun langsung terlihat kaget dan ada juga yang berteriak-teriak histeris, dan langsung saja para pencari jasad melakukan evakuasi.

Jasad korban langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemulasaraan.
(News.DZ.Pjl/stlkng)


Friday, 26 June 2015

Senam Aerobik di Alun Alun Panjalu ( Taman Borosngora )

Setiap pagi, hari minggu di alun alun panjalu (taman borosngora) selalu diadakan acara senam aerobik yang di ikuti oleh anak muda maupun ibu-ibu.
Pesertanya pun cukup banyak hingga hampir mencapai 150 orang,

Memang bukan dari masyarakat panjalu saja yang mengikuti senam ini tetapi ada yang dari sukamantri, bahara, maparah, dan daerah-daerah sekiataran panjalu.

Dengan diadakannya soun system yang cukup banyak dan membakar para pesenam untuk lebih bersemangat senamnya.

Tetapi di bulan suci ramadhan ini senam aerobik ini diliburkan terlebih dahulu supaya tidak mengganggu orang yang sedang berpuasa dan supaya tidak menguras energi.

Sebelum menginjak bulan ramadhan para masyarakat yang mrngikuti senam ini di ajak terlebih dahulu ke maparah untuk melihat ikan yang besar yang ada di panjalu sekitar sebesar bayi umur 1 tahun.
Tidak itu saja di sanalah sambil makan bersama dan menciptakan kebersamaan yang mahal harganya sskaligus munggahan.
Disanah juga tersedia rumah makan dan para pesenam yang mau makan bisa langsung beli makanan dan ada juga yang  membawa bekal makanan dari rumahnnya masing-masing.

Setelah makan bersama barulah saling berjabat tangan / musofahah.

Dan rencananya senam aerobik pada hari minggu di alun alun panjalu (taman borosngora) akan dilaksanakan lagi setelah lebaran.

Selain senam ini untuk berolahraga, tetapi mempunyai makna tertentu yaitu untuk ber silaturahmi dan tempat berkumpulnya bersama.
Agar supaya mrnjadi lebih dekat dan akrab.

Biasanya yang mengikuti senam aerobik ini tidak dipungut biaya, tetapi kesadaran dari para pesenam itu memberi uang dengan suka rela ke penyelenggara senam aerobik ini rata rata orang yang membayar Rp. 5000,- ada juga yang kurang dan ada juga yang lebih memberinya.
Tergantung orang yang memberinya.

Seorang Ibu-ibu mengatakan "saya senang dengan diadakannya senam pagi ini, karena saya seminggu sekali bisa berolahraga. Maklum kan sayah ibu rumah tangga jadi jarang berolahraga. Tetapi setelah adanya senam pagi ini saya bisa merasakan kebugaran otot otot saya dan alhamdulilahnya lagi saya bisa bersilaturahmi dengan yang lainnya, dan bisa menjadi lebih akrab bersama mereka". Ujarnya saat di wawancarai pas setelah senam selesai.
(D.Z.news/pjl)

Kesenian Al-Kadus Desa Panjalu - Ciamis

Al-Kadus atau artinya semua Kepala Dusun di Desa Panjalu sangat kreatif sekali.
Dari salah satu pemikiran kepala dusun yang membuat group Tagoni dan para kadus lainnyapun setuju.
Lama kelamaan berlatih dan berlatih hingga akhirnya lancar.
Group al-kadus ini dinamainya karena semua pemainnya adalah kepala dusun dari Desa Panjalu.

Tidak hanya para bapak-bapaknya saja tetapi istri-istri dari bapak kepala dusun ini ikut serta untuk bagian menyanyi atau vokal.

Biasanya acara-acara yang telah al-kadus masuki adalah acara Peringatan Hari Besar Islam dan pernah juga dalam acara pernikahan dan syukuran dari salah satu perangkat Desa Panjalu.

Biasanya group al-kadus ini berlatih serius ketika akan tampil, dan latihannyapun dari sebulan sebelum tampil ke tempat publik.
Biasanya latihannya kira-kira seminggu 3 kali atu bila al-kadus sedang sibuk latihannya bisa 1 kali seminggu tergantung pada jadwal yang pas buat latihan.

Tempat yang digunakan untuk latihan ini adalah setiap rumah kepala dusun sekali dan bergilir setiap latihannya, tetapi yang sering di gunakan untuk latihan yaitu di tempat kepala dusun cukangpadung atau di Bapak Teteng Supriatna yang tempatnya dekat dengan kantor desa panjalu dan para kadus dari dusun lain pun pergi dari rumahnya tidak jauh dan seimbang untuk di tempuh oleh para kadus.

Setelah latihan biasanya al-kadus ini makan bersama yang makanannya pun disediakan oleh yang punya rumah tetapi juga para kadus lain membawa lauk pauknya untuk di dibagi-bagi dan untuk menjalin kebersamaan.
Setelah makan-makan barulah para al-kadus suka bercerita-cerita atau sharing tentang apa saja yang dibicarakannya dan keseruanpun disinih terjadi.

Salah satu Kadus mengatakan "Dengan dibuatnya kesenian ini yang terdiri dari rebana, qasidah dan sejenisnya kita para keluarga kadus se-Desa Panjalu bisa menjadi lebih akrab dan lebih dekat, saya merasa senang karena bisa bersama-sama. Dan yang paling senang lagi saya bangga karena kepala dusun se-Desa Panjalu bisa menampilkan kreasi, dan tentu saja tujuannya untuk menghibur masyarakat dan para penonton yang melihatnya. Tetapi saya sayangkan dikala kita mau berlati ada saja hal-hal yang mengganggu kita, tapi itu semua bisa kami atasi semua" ujarnya saat berbincang-bincang pada kami ketika sedang melaksanakan piket di kantor desa panjalu pada malam harinya.

Mungkin kedepannya akan di buatkan dokumentasi pribadi dengan berbentuk video agar supaya menjadi kenang-kenangan di masa depannya kelak.
(Pjl/kds.news)

Thursday, 25 June 2015

Pecatur Asal Panjalu - Ciamis

Pecatur Panjalu Bernama Budi dia tinggal di Dusun Garahang Desa Panjalu Kec. Panjalu Kab. Ciamis.
Budi ini sudah mengikuti pertandingan-pertandingan / tournament ke luar panjalu diantaranya dia sudah mengikuti tournament di Kuningan, Tanggerang, Depok, Bandung dan masih banyak lagi tournament yang dia jajal tapi sayangnya dia tidak pernah menang dalam tournament tersebut.
Tetapi dia senang bisa mengikuti tournament-tournament yang ada di karenakan dia bisa mengenal pecatur pecatur lainnya.
Tapi dia menyayangkan bahwa di tempat tinggalnya tersebut minat pemain catur hanya sedikit bisa di hitung dengan jari saja.

Budi (35) saat berbincang bersama kita mengatakan "saya itu suka catur dari kecil, saya pernah mengikuti tournament-tournament tapi sayangnya saya selalu kalah mungkin kemampuan saya kurang di karenakan disinih tidak ada saranan untuk bermain catur dan peminatnya pun kurang, kedepannya saya berharap akan ada tempat sarana untuk bermain catur dan mengharumkan nama panjalu lagi seperti pion panjalu."

Meskipun suka diadakan Liga Catur Pion Panjalu tapi peminatnya hanya sedikit dan itupin juga tempatnya di Aula Balai Desa Panjalu sering digunakan untuk berbagai kegiatan.

Papagon Panjalu

Papagon Panjalu ini dari jaman dahulu / perkataan orang tua jaman dahulu.

Papagon ini Berbunyi :

Mangan karana halal,
Pake karana suci,
Ucap lampah sabenere

Kalo bila di artikan ke dalam bahasa indonesia berbunyi  :

Makan karena halal,
Menggunakan karena suci
Perkataan harus sebenarnya.

Maksudnya dari papagon panjalu ini adalah kita makan makanan harus yang halal, dan kita menggunakan sesuatu haru dengan suci / bersih, dan setiap perkataan yang kita bicarakan harus benar / jujur dan jangan berbohong.

Bakat Muda Dari MA Muslimin Panjalu

Dari sekolah MA Muslimin Panjalu mempunyai seorang murid yang mempunyai bakat di bidang bernyanyi dangdut.
Yang bernama Ryan Nurjaman kelas 10 yang baru naik ke kelas 11 ini lah yang bisa bermain dangdut dengan suara merdu.
Bahkan dia setiap ada acara pernikahan di kampungnya dia selalu ikut serta bernyanyi bahkan berduet bersama artis artis.
Karena dia mampu cukup banyak lagu yang dia hapal dan kebiasaannya pun juha suka bernyanyi di rumahnya sendirian sambil karokean.

Nyangku 2015 di Alun Alun Panjalu ( Taman Borosngora )

Upacara Adat Nyangku yang di adakan setiap setahun sekali pada akhir bulan Mulud / Maulid Nabi ini mengundang masyarak berbondong-bondong untuk melihatnya.
Hampir sekitar 20.000 orang memadati panjalu dan alun alun panjalu ( taman borosngora ) menjadi lautan manusia yang meleleh.
Bayangkan sajah masyarakat tidak hanya dari panjalu dan sekitarnya saja banyak juga masyarakat berdatangan dari kota dan jawa.
Nyangku ini membawa benda pusaka untuk di cuci / dibersihkan.
Dari mulai bumi alit hingga ke situ lengkong dan terakhir dibersihkan di Alun alun Panjalu ( Taman Borosngora ) dan banyak masyarakat di belakangnya yang mengiringi.
Tak ketinggalan berbagai kesenian khas panjalu / asli panjalu memeriahkan Upacara Adat ini sepertihalnya Wayang Landung dan yang lainnya.

Sekolah MTs/MA Muslimin Panjalu

Sekolah MTs dan Muslimin Panjalu ini yaitu sekolah swasta. Meskipun sekolah swasta tetapi sekolah ini tempatnya strategis dan pusat kota panjalu.

Terlebih disampingnya terdapat lapangan futsal sekolah ini menjadi lebih ramai.
Dan di belakang sekolah ini yaitu situ lengkong panjalu tempat ber rekreasi dan ziarah.
Jaraknya pun mudah di tempuh hanya sekitar 100 meter dari Terminal Panjalu masuk ke gang bawah samping kantor desa panjalu dan sampailah ke sekolahan yanh warna pagarnya cat hijau dan ada plang yang bertuliskan Welcome YPI Muslimin Panjalu.

Di dalam sekolahannya pun sangat sejuk dan asri, karena banyak tanaman-tanaman sayuran, bunga dan apotek hidup yang di tanam dan di rawat oleh para murid baik itu MTs maupun MA Muslimin Panjalu.
Dan yang paling diutamakan adalah kebersihan.

Berfoto-foto di Alun Alun Panjalu (Taman Borosngora)

Banyak sekali orang orang yang berfoto-foto di alun alun panjalu atau yang biasa akrab di panggil taman borosngora.

Menjadi daya tarik masyarakat untuk berfoto yaitu dengan adanya 4 buah foto maung bercirikan khas panjalu yang warnanya 2 hitam dan 2 putih.
Patung maung panjalu ini yang 2 di letakan di gerbang masuk dekat jalan raya dan yang 3 nya lagi di letakan di masing masing samping panggung.

Dari mulai anak-anak hingga dewasa berfoto menyentuh patung maung panjalu, tapi kebanyakan yang berfoto itu anak-anak muda.
Tidak hanya dari daerah panjalu yang hanya sekedar ingin berfoto, tetapi dari luar daerah juga ada yang singgah untuk beristirahat sekaligus berfoto.

Masyarakat panjalu Anjuh (34) mengatakan " setelah di dirikan patung maung panjalu ini menjadi daya tari tersendiri bagi taman borosngora ini, saya melihat banyak srkali, hampir tiap hari ada orang yang berfoto bersama patung maung panjalu itu. Tapi ini patung hanya sekedar patung yang menjadi daya tarik bukan untuk di sembah-sembah seperti berhala." ujarnya saat berbincang-bincang bersama kami pekan lalu.
(DZ.news/pjl)

Popular Posts